Waspada.! Marak Pencurian dan Kejadian Aneh di Tamanroya Tamalatea, Warga Cukup Diresahkan

    Waspada.! Marak Pencurian dan Kejadian Aneh di Tamanroya Tamalatea, Warga Cukup Diresahkan
    Ket. Gambar Ilustrasi sejumlah kejadian aneh dan maraknya pencurian di Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Warga cukup Diresahkan

    JENEPONTO - Warga Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, akhir-akhir ini cukup di resahkan dengan adanya sejumlah kejadian aneh dan maraknya pencurian

    Fenomena aneh ini terjadi di tiga tempat dengan perkara yang berbeda. Seperti, di Lingkungan Ujung Tanah kerap terjadi pencurian ayam, di   Lingkungan Kampung Lae-lae munculnya binatang jenis anjing pengisap darah ayam dan di Lingkungan Tamanroya Selatan munculnya kamera pengintai dan perekam di kamar mandi.

    Semenjak ada kejadian aneh nan nyata itu, tak sedikit warga di lingkungan tersebut menjadi korban.

    Seperti yang dialami, Hajrah Ummu Khumaerah. Ia mengaku salah satu korban atas munculnya kamera pengintai merekam di kamar mandi. 

    "Iye sy jadi korbanx, tp alhamdulillah msh na perlihatkan ja Allah jdi cptka  berteriak wkt ku lihat itu HPx.. Cmn cptki lari itu org, " Hajrah di grup PKK MT Permata Sholehah.

    Hajrah pun sempat berteriak saat melihat kamera HP itu, tapi sayang suaranya tidak terdengar ketetangga karena bersamaan waktu masuk sholat tarwih. 

    "Kejadiannya itu sebelum lebaran ye.. Tp itu hri lg tarwih org jdi biarka berteriak tdk ad yg dengarka, sy di rumah berduaja sm anakku dan Smpai skrg saya trauma, " tulisnya lagi. 

    Bahkan, Hajrah mengaku sudah ada tetangganya yang menjadi korban. "Ternyata tetanggaku jg jdi korban kdonk, " terangnya.

    Kejadian aneh lainnya, dialami Hamsiah yang merupakan warga kampung Lae-lae, ia mengaku bahwa ada dua ekor anjing yang masuk di kampung Lae-lae memangsa ayam namun tidak dimakan dagingnya. Melainkan hanya dihisap darahnya. 

    "Itu anjing cuma mencabik-cabik bagian leher ayam itu dan dadanya kemudian darahnya diisap, " tulis Hamsiah juga.

    Selain ayam, kata Hamsiah, anjing itu juga memangsa kucing dengan mencabik-cabik lehernya kemudian darahnya diisap.

    "Itu ayam sama kucing dikeluarkan darahx kamase pagi bru sy lihat bangkaix di belakang rumah, " katanya. 

    Hamsiah menghimbau kepada warga sekitar untuk berhati-hati bagi yang biasa pulang malam. Ini bukan sekedar kabar tapi benar adanya. 

    Kejadian serupa juga dialami oleh tetangganya, Tonji, ia mengaku termasuk ayamnya diperlakukan hal yang sama oleh binatang tersebut.

    "Itu ayamku darahnya saja na hisap, tubuhnya tidak ada ji yang na digigit dan kucing juga leherx di cengkeram, serupa film yang biasa tayang jin berubah-berubah, " Imbuhya.

    Dia juga membeberkan korban tetangga lainnya atas nama Lina. "itu ayamnya saya lihat dengan mata kepelaku sendiri tidak namakanji it ayam cuman nabunuh baru na isap darahnya kamase, " tambahnya.

    Keresahan demi keresahan warga  Tamanroya terus berlarut. Mereka merasa tidak tentram, aman dan tenang.

    Diperparah lagi, maraknya pencurian ayam dan pembobolan rumah kios di Lingkungan Ujung Tanah, Kelurahan Tamanroya yang semakin membuat warga sekitar was-was.

    Banyak warga dilingkungan Ujung Tanah, Kelurahan Tamanroya menjadi korban pencurian, sebut Saja Murni, ia mengaku rumahnya dibobol oleh maling dan masuk di rumah mencuri sarung sebanyak 25 lembar. 

    "Ie rumahku yang dibobol maling dan mencuri sarung. Dan tadi malam rumah dibobol lagi dan mencuri kipas angin, " katanya.

    Dua hari sebelumnya, terjadi lagi pencurian dengan modus yang sama. Kios milik Nurjanah Dg Gading dibobol maling, beruntung aksi sang maling itu belum berhasil mencuri barang-barang.

    Namun, tak lama selang waktu, sang maling yang belum diketahui identitasnya ini, kembali melakukan aksinya di titik yang sama. Tabung gas elpiji 3kg milik Ibu Bia raib di curi maling dan disusul aki motor milik lelaki Ancu juga dicuri.

    Kepala Kelurahan Tamanroya, Sumarni membenarkan adanya kejadian aneh dan maraknya pencurian yang terjadi di wilayahnya. 

    "Iye betul itu ie, ada kejadian aneh di wilayahku termasuk marak juga pencurian. Sudah banyak warga yang jadi korban kasihan, " diakuinya kepada media, Senin (29/04/2024).

    Dengan maraknya pencurian di wilayahnya, Sumarni akan memanggil semua 5 kepala lingkungannya untuk rapat dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian Polsek Tamalatea. 

    "Saya mau panggil semua dulu lingkungan untuk rapat apa langkah kita selanjutnya. Pertama mungkin kita mau aktifikan siskamling, " singkatnya (*).

    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Semarakkan Hari Jadi Jeneponto ke-161, ASN...

    Artikel Berikutnya

    Hari Jadi ke-161 Jeneponto, Pj. Gubernur...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami